Sabtu, 27 Agustus 2016

materi lengkap seni budaya kelas x semester 1



Unsur dan Obyek Karya Seni Rupa
Seorang perupa (seniman, desainer, kriyawan, perajin, dsb.) mengolah unsur-unsur seni rupa fisik dan non fisik sesuai dengan keterampilan dan kepekaan yang dimilikinya dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Dalam sebuah seni rupa, unsur fisik dapat secara langsung di lihat dan atau diraba sedangkan unsur non fisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni.
Unsur-unsur fisik dalam karya seni rupa pada dasarnya meliputi semua unsur visual yang terdapat dalam sebuah benda. Dengan demikian pengamatan terhadap usur-unsur visual pada karya seni rupa ini tidak berada dengan pengamatan terhadap benda-benda yang ada di sekeliling kalian.
Cermati kembali paparan singkat tentang unsur-unsur rupa berikut ini:
  • Garis (line)
Gaaris adalah unsur fisikk yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dan seterusnya.
Hasil gambar untuk gambar tentang garis sederhana dalam seni rupa
Garis juga dapat anda gunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan mengekspresikan diri. Garis tebal tegal lurus misalnya dapat memebrikan kesan kuat dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberikan kesan lemah dan ringkih. Karakter garis yang di hasilkan oleh alat yang berada akan menghasilkan karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter garis yang dihasilkan oleh jejak spidol pada kertas dan jejak arang pada kertas. Bandingkan pula jejak gari yang dibuat dengan ballpoint dan pensil. Buatlah berbagai bentuk garis, kemudian cobalah untuk merasakan kesan dari garis-garis yang kalian buat tersebut.


  • Raut (Bidang dan Bentuk)
unsur rupa lainnya adalah “raut” yang merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah “bidang” umumnya digunakan untuk menunjukan wujud benda yang cenderung pipih atau datar, sedangkan “bangun” atau “bentuk” lebih menunjukan kepada wujud benda yang memiliki volume (mass). Perhatikan gambar di samping dan di bawah ini. tuunjukanlah mana unsur “bidang” dan mana unsur “bentuk” atau “bangun” bagaimana kalian membedakan wujud “bangun” dan “bangun” atau “bentuk” dalam sebuah karya seni rupa dimensi.

Hasil gambar untuk gambar tentang raut dalam seni rupa
  • Ruang
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya 2 dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur-unsur kerupaan lainnya seperti berbedaan internsitas warna, terang-gelap, atau menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal).
Tekstur-terkstur atau barik adlah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu permukaan atau penggambarkan tekstur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas tekstur asli dan tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan permukaan objek yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan terang-gelap.
Hasil gambar untuk gambar tentang ruang dalam seni rupa

  • Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis,heraldis, murni, monokromatik dan polikkromatik. Cara penggunaan warna yang bagaimana yang paling kalian sukai? Jelaskan alasan kalian!
Hasil gambar untuk gambar tentang warna dalam seni rupa
                                                                               
  • Gelap-Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jauh pada permukaan benda. perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian yang karena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap.
Medium, Bahan, dan Teknik.
Hasil gambar untuk gambar tentang gelap terang dalam seni rupa
                                                                              
Sebelum melakukan kegiatan berkarya seni rupa 2 dimensi, sangat penting bagi anda untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman berbagai alat, bahan, dan teknik yang biasa digunakan dalam praktek berkarya seni. Usaha untuk mengenal karakter bahan, alat, danteknik ini dengan baik hanya dapat anda lakukan dengan kegiatan praktek secara langsung. Cobalah melakukan kegiatan apresiasi karya seni rupa dengan pendekatan aplikatif. Dengan demikian, selain wawasan apresiasi anda semakin kaya, keterampilan anda dalam berkarya seni rupa juga akan lebih baik.

Medium dan Bahan Karya Seni Rupa

Bahan berkarya senii rupa adalah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Sesuai dengan keragaman jenis karya seni rupa, bahan untuk berkarya seni rupa ini juga banyak macam dan ragamnya, ada yang berfungsi sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan penunjang. Sebagai contoh, pada umumnya perupa pembuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta karya kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Kayu digunakan sebagai bahan bingkai (spanram) untuk menempatkan kanvas dan paku untuk mengaitkan kanvas pada permukaan kayu bingkai tersebut.
Bahan untuk berkarya seni rupa dapat dikategrikan menjadi bahan alamidan bahan sitentis berdasarkan sumber bahan dan peroses pengolahannya. Bahan baku alami adalah material yang bahan dasarnya berasal dari alam.
Bahan-bahan ini dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan secara kimiawi di pabrik atau industri terlebih dahulu. Adapun bahan baku olahan adalah bahan-bahan alam yang telah diolah melalui proses pabriksasi khusus. Berdasarkan sifat materialnya, bahan berkarya seni rupa ini dapat juga dikategorikan ke dalam bahan keras dan bahan lunak, bahaan cair dan bahan padat dan sebagainya.

Alat Berkarya Seni Rupa

Alat untuk berkarya seni rupa sangat banyak jenis dan ragamnya. Beberapa karya seni rupa bahan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya. Tetapi juga ada alat atau bahan yang dipergunakan hampir disemua proses berkarya seni rupa. Alat-alat tulis (gambar) misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya seni rupa, terutama saat membuat rancangan karya seni tersebut.
Dalam berkarya seni rupa dua dimensi setidaknya dikenal beberapa kategori alat utama untuk berkarya yaitu alat untuk membentuk, menggambar, dan mewarnai serta alat mencetak (menduplikasi), Seperti juga bahan, selain kategori alat utama tersebut. kita juga mengenal ata-alat bantu lainnya yaitu alat-alat yang diperuntukannya tidak secara khusus untuk kegiatan berkarya seni rupa tetapi sangat diperlukan dalam kegiatan berkarya seni rupa serti: alat potong (pisau dan gunting), alat pengering, alat pengukur, dan sebagainya. Alat-alat ini bersifat penunjang untuk memudahkan atau melancarkan proses pembuatan karya.
Karena kemajuan teknologi, saat ini senua fungsi alat yang dipergunakan dalam berkarya seni rupa relatif dapat dilakukan oleh komputer. walaupun demikian perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya seni bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa sulit dihasilkan oleh program komputer. Kepekaan rasa adalah kompetensi unik dan khas yang hanya dimiliki manusia, berberda antara satu orang dengan orang lainnya.
Bahan, Media, dan Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

A. Bahan dan Media Bahan adalah zat yang digunakan untuk melukis, yang terdiri dari:

1.Pensil; dibuat dengan campuran grafitda tanah liat.
2.Konte; bertekstur halus dan berwarna sangar hitam.
3. Pensil warna; terdiri dari bermacam-macam warna yang bertekstur lembut
4. Krayon; terbuat dari unsur lilin dan kapur
5. Pena; beris tinta yang biasanya berwarna, hitam, biru, dan merah.
6. Cat cair; bahan untuk melukis di atas kertas, bersifat transparan dan mudah larut.
7. Cat minyak; membutuhkan waktu yang lama (beberapa hari) untuk mengering.
8. Kanvas; kain yang berlapis cat campur lem

9. Kuas; untuk menggoreskan cat
10. Palet; tatakan/wadah untuk menaruh dan mencampur warna-warna cat.
11. Komputer; untuk teknik-teknik tertentu seperti gambar-gambar digital.
12. Kertas; Media untuk melukis.


B.Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
1. Linear; cara menggambar dengan teknik menutup obyek dengan garis.
2. Blok; menutup obyek lukis dengan satu warna.
3. Arsir; menutup obyek lukis dengan pulasan garis sejajar atau menylang.
4. Dusel; membuat gelap atau terang obyek lukis dengan goresan miring, menggunakan pensil.
5. Pointilis: menghitamkan obyek lukis dengan titik-titik.
6. Aquarel; menggunakan sapuan tipis cat air.
7.Plakat; menggunaklan sapuan tebal dengan cat minyak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar